Pasar saham Wall Street berbalik arah menguat di akhir pekan lalu, seiring penguatan saham-saham defensif, menyusul peningkatan eskalasi di Irak. Indeks Dow Jones Industrial Average naik sebesar 0,25 persen dan indeks S&P500 sebesar 0,31 persen.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dibuka variatif. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar 0,39 persen. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan menguat 0,02 persen. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas juga bergerak variatif.
Dari dalam negeri, Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah sepakat defisit anggaran tahun ini hanya sebesar Rp 241,49 triliun atau 2,47 persen dari produk domestik bruto (PDB). Angka ini lebih rendah dari sebelumnya yang mencapai Rp 251,7 triliun atau 2,5 persen dari PDB. Defisit APBN-P 2014 bisa berkurang setelah Badan Anggaran DPR dan pemerintah mematok pendapatan negara sebanyak Rp 1.635,38 triliun.
Analis Teknikal Mandiri Sekuritas menegaskan jika IHSG pekan lalu bergerak di atas EMA 200 hari. IHSG bergerak variatif dengan kecenderungan melemah. Pada perdagangan hari ini, IHSG berpotensi rebound dan menyentuh resistance terdekat di 4.946. Indeks akan bergerak dalam kisaran support 4.875 dan resistance 4.971.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.