Krisis baru yang meletup di Irak memunculkan sentimen negatif bagi pelaku pasar. Sementara itu dari dalam negeri, pemodal juga menunggu konsep ekonomi yang dinilai ramah terhadap pasar serta angka-angka di APBN-P 2014.
Pada pukul 12.00, IHSG parkir di level 4905,73 atau turun 20,93 poin (0,42 persen). Hanya ada 83 saham yang ditutup menguat, sedangkan sebanyak 160 saham melemah dan 74 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 2,12 miliar lot saham senilai Rp 1,88 triliun.
Saham-saham yang mencatatkan turnover negatif terbesar bagi investor adalah ASII (Rp 7.350), BMRI (Rp 9.875), MYRX (Rp 640), INCO (Rp 3.650), dan BKSL (Rp 109).
Adapun saham-saham yang mencatatkan turnover positif terbesar adalah MPPA (Rp 3.360), ELSA (Rp 630), LSIP (Rp 2.280), KLBF (Rp 1.625), dan WIKA (Rp 2.280)
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah sepakat defisit anggaran tahun ini hanya sebesar Rp 241,49 triliun atau 2,47 persen dari produk domestik bruto (PDB). Angka ini lebih rendah dari sebelumnya yang mencapai Rp 251,7 triliun atau 2,5 persen dari PDB.
Defisit APBN-P 2014 bisa berkurang setelah Badan Anggaran DPR dan pemerintah mematok pendapatan negara sebanyak Rp 1.635,38 triliun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.