Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bertanya soal TPID, Ini Komentar Gubernur BI

Kompas.com - 19/06/2014, 09:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo ikut angkat bicara terkait Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang ditanyakan calon presiden (capres) Joko Widodo kepada capres Prabowo Subianto. Ini karena menurut Agus inflasi penting untuk diperhatikan oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah.

"Saya bersyukur TPID didiskusikan karena yang kami yakini setiap pejabat yang menjadi penangung jawab negara atau provinsi atau kabupaten dan walikota perlu punya perhatian tinggi dalam pengendalian inflasi," kata Agus di Gedung DPR, Rabu (18/6/2014) malam.

Lebih lanjut, Agus memandang inflasi adalah satu momok bagi perekonomian Indonesia. Sebab, lanjut dia, inflasi dapat mencuri kesejahteraan rakyat. "Bila seorang pemimpin mendiskusikan TPID, kami dari BI menyambut baik," kata mantan Menteri Keuangan ini.

Seperti diberitakan, dalam ajang debat yang disiarkan beragam televisi swasta di Indonesia, calon presiden Prabowo Subianto tak bisa menjawab satu pertanyaan dari kompetitornya, calon presiden Joko Widodo. (baca: Prabowo Bingung Ditanya soal TPID oleh Jokowi)

Sederhana saja pertanyaan Jokowi, “Apa langkah Bapak untuk meningkatkan peran TPID?” Jawaban Prabowo justru sebuah pertanyaan baru. “Apa yang dimaksud TPID, Pak Jokowi?” Sontak, ketidaktahuan Prabowo ini menjadi pembicaraan di media sosial dan salah satu berita paling banyak dibaca di media online. (baca juga: Ini Alasan Jokowi "Tega" Tanyakan TPID ke Prabowo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com