Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Atas Laut Jawa Sambungkan 7 Kawasan Industri

Kompas.com - 20/06/2014, 07:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah kini tengah melakukan persiapan pembangunan tol atas laut yang menghubungkan kota Surabaya dan Semarang. Rupanya ditengah proses prastudi kelayakan yang tengah dilakukan terungkap sebagian besar tol tersebut akan berada di daratan untuk menjangkau beberapa kawasan perekonomian di Jawa Timur.
 
“Rencananya sepanjang tol itu akan ada tujuh sentra primer yang dilewati seperti Jepara, Cepu dan Gresik,” ungkap Adityawarman, Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk kepada wartawan, kemarin (19/6/2014).
 
Menurut dia, jika tol ini sepenuhnya dibangun di atas laut, maka ia tidak akan bisa merangsang pertumbuhan perekonomian. Sayangnya meski memastikan akan melewati sejumlah daerah sentra industri, tetapi Adit masih belum bisa menjelaskan berapa komposisi pembangunan di darat dan di laut yang akan dilakukannya. Ia berasalan hal itu baru bisa diputuskan setelah dilakukan survei lapangan.
 
Diperkirakan, prastudi kelayakan itu akan rampung pada akhir bulan ini. Kata Adit, setelah resmi selesai, Jasa Marga sebagai pimpinan prastudi kelayakan akan segera melaporkannya pada Menteri Badan Usaha Milik Negara dan 18 anggota konsorsium lainnya.
 
“Ini masih panjang, kan setelah hasilnya disetujui masih harus diajukan pada Menteri PU untuk menjadi jaringan jalan tol,” imbuhnya.
 
Pembangunan tol di atas laut Jawa ini dicetuskan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan. Ia mengaku sengaja menggulirkan ide tersebut untuk mengurangi kemacetan pantura yang sudah cukup parah. Rencananya proyek ini akan digarap oleh sekitar 19 perusahaan BUMN dengan nilai investasi mencapai Rp 150 triliun. (baca: Jalan Tol Atas Laut Jakarta-Surabaya Brilian, tetapi...)
(RR Putri Werdiningsih)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com