Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 23/06/2014, 14:14 WIB
|
EditorBambang Priyo Jatmiko

JAKARTA, KOMPAS.com — Praktisi regional development (pembangunan wilayah), Wicaksono Sarosa, menuturkan, konsep tol laut calon presiden Joko Widodo jika berhasil diimplementasikan bakal menurunkan biaya logistik di Indonesia, apalagi jika dibarengi dengan pembangunan industri di kawasan timur Indonesia.

"Idenya tidak orisinal, tetapi bagus kalau diangkat lagi yang kemarin tidak jalan," kata Executive Director Partnership Governance Reform in Indonesia itu, di Jakarta, Senin (23/6/2014).

Wicak membandingkan, saat ini biaya logistik mahal tecermin dari ongkos mengirim barang dari Jakarta ke Makassar lebih mahal ketimbang mengirim barang dari Jakarta ke Manila. Namun, soal mahal atau murah itu juga bergantung pada skala ekonomi.

Permintaan kecil akan membuat harga satuan menjadi lebih mahal. Oleh karena itu, lanjut Wicak, diperlukan pembangunan dan penyebaran industri. "Pembangunan wilayah berhubungan sekali dengan tol laut. Tol laut tidak berfungsi baik jika tidak ada pengembangan industri," ujarnya.

"Kalau dari ilmu regional development, saya mengatakan tersebar, tetapi dipusatkan atau dikonsentrasikan (development concentrated)," katanya.

Selain itu, dengan terpusatnya kawasan industri, produktivitas kota atau wilayah tersebut bisa lebih tinggi. Hal itu disebabkan dalam daerah konsentrasi pembangunan, beragam jenis sektor ekonomi akan saling bertemu.

"Makanya, produktivitas kota lebih tinggi daripada desa karena banyak sektor yang memiliki spesialisasi saling bertemu," ujar Wicak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+