Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makelar Kuasai Pasar, Harga Ayam Meroket

Kompas.com - 23/06/2014, 16:05 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyatakan, kenaikan harga ayam saat ini diakibatkan adanya broker alias makelar dalam mata rantai distribusi perdagangan ayam. Hal tersebut membuat harga ayam di pasaran jauh melampaui harga jual di peternak.

"Pasokan cukup tapi kenapa harga ayam di pasar naik? Selain adanya permintaan yang naik, ini juga di sebabkan adanya broker dalam distribusinya," ujar Ketua Majelis Komisioner KPPU, Sukarni, di Jakarta, Senin (23/6/2014).

Sukarni menjelaskan, broker-broker dalam sistem distribusi perdagangan ayam tersebut sudah ada sejak lama. Hal tersebut mengakibatkan harga ayam naik jauh dari harga jual dipetani.

Broker-broker ayam ini, menurut Sukarni, terdiri dari broker besar dan kecil. Kedua broker tersebut sangat menguasai pasar sehingga para pedagang mau tidak mau sangat tergantung kepada para broker-broker tersebut.

Sukarni mengatakan, broker-broker ayam tersebut bukan berbentuk badan hukum tetapi mayoritas individu-individu. Hal tersebut membuat pemerintah kesulitan untuk menindak tegas para broker-broker yang bermain dalam distribusi perdagangan ayam. "Kebanyak mereka itu bukan badan hukum tetapi individu. Itu membuat pemerintah kesulitan menindaknya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com