Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI-Garuda Indonesia Sepakat Kerjasama "Hedging"

Kompas.com - 25/06/2014, 13:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dan PT Garuda Indonesia Tbk sepakat melakukan kerjasama lindung nilai atau hedging. Kerjasama ini adalah yang pertama dilakukan antara dua entitas BUMN dalam hedging.

Dalam hal ini, Garuda memperoleh kredit dalam mata uang rupiah, sedangkan pendapatannya dalam mata uang dollar AS. Sehingga, terdapat potensi ketidaksesuaian atau missmatch arus kas. Untuk itu, Garuda dan BNI sepakat melakukan hedging berupa cross currency swap senilai Rp 500 miliar dengan jangka waktu 3 tahun atas pokok utang dan bunga pinjaman.

"Beberapa bulan lalu BI (Bank Indonesia) dan BUMN telah bertemu. Garuda dan Pertamina juga ikut bertemu, untuk fasilitasi transaksi hedging. Ini adalah salah satu tindak lanjut pertemuan itu. Kami bukan hanya melaksanakan anjuran Kementerian BUMN, tapi kebutuhan juga," kata Direktur Keuangan Garuda Handrito Hardjono di Jakarta, Rabu (25/6/2014).

Kebutuhan akan hedging, lanjut Handrito, didasarkan kepada keadaan ekonomi saat ini yang belum menentu. Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS juga mengalami pelemahan.

"Harga bahan bakar cenderung menurun, namun growth ekonomi juga menurun. Ini semua memberatkan kompetisi perusahaan penerbangan di Indonesia, termasuk Garuda," ujar Handrito.

Pada kesempatan sama, Direktur Tresuri dan IF BNI Suwoko Singoastro mengungkapkan transaksi hedging mendesak untuk dilakukan. Ini mengingat ketidakpastian di pasar keuangan internasional yang dapat memberi dampak negatif terhadap perekonomian Indonesia.

"Dalam rangka mendukung langkah BI dan pemerintah, BNI telah membangun infrastruktur yang siap untuk melakukan transaksi lindung nilai kepada nasabah. Transaksi CCS dengan Garuda adalah salah satu wujud komitmen BNI menawarkan solusi lindung nilai kepada nasabah BUMN," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com