Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kabar Berencana Beli 50 Airbus, Garuda Diminta Hati-hati

Kompas.com - 26/06/2014, 05:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Ahli Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sahala Lumbangaol mengatakan saat ini beredar kabar Garuda Indonesia Tbk berencana membeli 50 unit pesawat Airbus. Dia meminta perusahaan penerbangan pelat merah ini berhati-hati, terutama terkait fluktuasi nilai tukar mata uang pada saat ini.

Sahala menyarankan pula Garuda tidak hanya melakukan lindung nilai atau hedging untuk transaksi hariannya tetapi juga untuk rencana pembelian armada baru tersebut. "(Hedging sebaiknya) tidak hanya (untuk) transaksi, tapi (juga untuk) utang luar negeri dan bayar angsuran ke Airbus dan Boeing juga. Saya dengar isu (Garuda) mau pesan 50 ke Airbus katanya. Hati-hati karena beban currency kita besar," kata dia di Wisma BNI, Rabu (25/6/2014).

Sahala mengatakan selama ini BUMN belum melakukan mekanisme hedging karena takut. BUMN, lanjut dia, takut menderita kerugian akibat hedging yang kemudian menjadi kerugian negara. "Takut hedging karena gambling, lalu bagaimana penanggungan biayanya. Masih banyak BUMN yang khawatir. Harusnya kekhawatiran itu tidak ada lagi," ujar dia.

Namun, Direktur Keuangan Garuda Handrito Hardjono menyatkan rencana pembelian 50 Airbus itu hanya sebatas rumor. Saat ini, kata dia, perseroan belum dapat menjanjikan apakah rencana pembelian armada tersebut dapat diimplementasikan. "Kami menyelesaikan rencana 2015 ke atas, itu (rencana pembelian pesawat Airbus) masuk ke sana nanti. Belum ada. Sekarang belum lah. Kami saja plan-nya belum final," ungkap Handrito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com