Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Indosat: Paparan "Buyback" Jokowi Dongkrak Valuasi Saham

Kompas.com - 26/06/2014, 05:48 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Direktur dan CEO PT Indosat Tbk (ISAT) Alexander Rusli mengklaim harga jual (valuasi) saham perusahaan berkode ISAT di lantai bursa ini melejit, usai disebut akan dibeli kembali (buyback) jika Joko Widodo terpilih jadi Presiden.

"Saya enggak tahu persisnya, cuma kemarin pas diomongin harga valuasinya naik," kata Rusli di Kantor Pusat Indosat, Jakarta, Rabu (25/6/2014). "Kami ketawa cengar-cengir saja. Tapi sayangnya manajemen tidak punya saham, ya mau diapain," imbuh dia.

Saat ini saham Indosat dikuasai oleh Ooredoo Asia Pte Ltd (65 persen), Pemerintah Indonesia (14,29 persen), SKAGEN AS (5,42 persen), dan publik (15,29 persen). Adapun Ooredoo Asia Pte Ltd adalah perusahaan yang berbasis di Qatar.

Rusli mengatakan keputusan buyback adalah kewenangan para pemegang saham. "Jadi ya kalau mau buyback itu melalui UU Pasar Modal. Jadi sebenarnya manajemen tidak terlibat sama sekali," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com