Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Kenaikan Tarif Listrik Sumbang 0,5 Persen terhadap Inflasi

Kompas.com - 26/06/2014, 07:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan kenaikan tarif listrik sebesar 33 persen untuk golongan rumah tangga 1300 Volt Ampere (VA) hingga 5500 VA diperkirakan akan menyumbang inflasi sebesar 0,5 persen pada tahun 2014 ini.

"Kenaikan tarif listrik rumah tangga dan industri akan menyumbang inflasi sebesar 0,5 persen sampai akhir tahun. Angka tambahan itu sudah termasuk dampak pengikutnya," kata Kepala Grup Analisis Ekonomi Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Doddy Zulverdi, Rabu (25/6/2014).

Meskipun demikian, lanjut Doddy, dampak kenaikan tarif listrik terhadap inflasi 2014 masih sejalan dengan kisaran inflasi yang ditetapkan BI. Bank sentral mematok inflasi berada pada kisaran 4,5 plus minus 1 persen pada tahun 2014.

"Ini telah menjadi bahan pertimbangan dalam Rapat Dewan Gubernur BI tanggal 12 Juni 2014 lalu, bahwa dalam rapat itu inflasi tahun 2014 berada dalam kisaran 3,5 persen-5,5 persen atau 4,5 plus minus 1 persen," ujar dia.

Sekedar informasi, enam golongan yang akan dinaikkan tarif listriknya adalah industri menengah non go public dengan kenaikan rata-rata 11,57 persen, rumah tangga menengah dengan daya 3.500 watt hingga 5.500 watt dengan kenaikan rata-rata 5,7 persen.

Adapun pelanggan pemerintah dengan daya 200 KW dengan kenaikan rata-rata 5,36 persen, rumah tangga menengah dengan daya 2.200 watt dengan kenaikan rata-rata 10,43 persen, penerangan jalan umum dengan kenaikan rata-rata 10,69 persen, dan rumah tangga dengan daya 1.300 watt dengan kenaikan 11,36 persen.

Kenaikan tarif listrik akan berlaku mulai 1 Juli 2014 mendatang dengan kenaikan setiap dua bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com