"Hanya mobil yang bergas saja yang boleh dapat fasilitas pajak. Nanti definisinya kita ubah. Gas Cas bukan Green Car," ujar ekonom dari Megawati Institute, Iman Sugema, ditemui usai Seminar INDEF di Jakarta, Kamis (26/6/2014).
Iman mengatakan, Jokowi akan memberikan pilihan kepada konsumen untuk memilih LCGC definisi lama (green car) atau LCGC definisi baru (gas car). "Ada pilihan buat mereka, itu kalau ingin beli mobil (harga) murah ya mobil gas. Tapi Anda juga boleh beli mobil mahal. Bensin boleh dapat subsdi tapi mobilnya mahal," imbuh Iman.
LCGC sejauh ini menjadi polemik bukan lantaran dibebaskan 100 persen dari pajak PPnBM, namun akibat LCGC subsidi BBM membengkak. Ketua Forum Ekonomi Megawati Institute (FEMI) Arief Budimantan beberapa waktu lalu menuturkan, jika terpilih, Jokowi akan mengubah konsep mobil murah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.