Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermodal Uang Jajan, Kini Suami Istri Ini Beromzet Rp 1 Miliar

Kompas.com - 27/06/2014, 09:55 WIB

Ade bahkan mengunjungi toko-toko yang memasarkan produk Flashy secara konsinyasi. “Dari kunjungan itu saya baru tahu bahwa produk yang tidak laku tetap diproduksi dan dikirimkan ke toko-toko tersebut,” kata pria kelahiran Bandung, 4 Juli 1977 ini. 

Ade pun menghentikan kerjasama konsinyasi dengan beberapa toko. Jika sebelumnya Flashy memiliki sekitar 20 titik konsinyasi, Ade kurangi hingga hanya dua titik di Jakarta.

Baru pada 2008, Ade merasa sistem manajemen Flashy cukup baik meski masih terus ditingkatkan. Setidaknya, urusan finansial yang sebelumnya terbengkalai bisa ditangani olehnya. Sementara itu, Windy masih fokus mendesain produk Flashy dibantu oleh dua desainer. 

Mereka pun kembali berekspansi dengan membuka gerai-gerai baru. Setelah dua tokonya di Bandung, Flashy juga membuka gerai di Surabaya. Pada 2013, Flashy menambah gerai baru di Denpasar, Bali. 

Jadi, hingga sekarang, Flashy punya empat toko milik sendiri. Selain itu, Flashy juga punya space khusus di distro Yogyakarta dan Malang. Tak hanya pasar lokal, kini Flashy juga merambah pasar fashion Malaysia.  

Omzet Flashy pun kian membumbung. Rentangnya dalam sebulan sekitar Rp 500 juta–Rp 1 miliar saban bulan. Adapun produksi distro ini mencapai 7.000 pieces dalam sebulan. Sekitar 80 persenpemasukan berasal dari penjualan retail. Sisanya didapat dari penjualan secara konsinyasi, pembelian putus, dan online store.     

Flashy Shop baru saja merayakan hari jadi ke-16 pada 7 April lalu. Meski sudah belasan tahun malang melintang di bisnis distro, bukan berarti Ade Andriansyah dan Windy Wulandary, pemilik Flashy Shop, tak lagi menjumpai tantangan dalam berbisnis.

Tantangan yang kini dihadapi pasangan tersebut adalah menciptakan produk yang terus-menerus up to date dan digemari oleh konsumen. Lantaran target pasarnya kebanyakan anak muda, mereka juga harus pintar-pintar menciptakan produk dengan harga terjangkau dan kualitas terjaga.

Kompetisi yang kian ketat dengan clothing dan distro lain, juga terus mendorong Ade untuk melihat berbagai peluang. Rencananya Flashy akan membuka toko di negeri Jiran. “Distribusi produk kami sudah cukup luas, makanya kami berharap tahun depan bisa buka toko di Malaysia,” ucap Ade.

Selain itu, Ade juga merambah bisnis mesin border komputer sejak 2005. Lini bisnis ini cukup membantu Ade dan Windy dalam menentukan desain produk. Di masa mendatang, mereka berkeinginan menambah jumlah mesin tersebut. “Mesin ini juga dipakai distro lain,” tambah Ade.

Selain itu, Ade dan Windy pun bakal menambah toko offline tahun ini. Setiap tahun mereka menargetkan pembukaan dua gerai baru. Untuk tahun ini, ada tiga kota yang menjadi sasaran Flashy Shop, yakni Makassar, Lombok, dan Jakarta. Terakhir, untuk melengkapi produk Flashy, tahun ini juga mereka akan menambah produk baru yakni sepatu.

Bagi orang-orang yang ingin menggeluti bisnis serupa, Ade punya beberapa tip. Keyakinan dan totalitas dalam berbisnis jadi kunci utama. Dua faktor ini penting karena bisnis tidak selalu mulus.

Jadi, jika di tengah jalan timbul masalah, pelaku usaha tak lantas menyerah. Tak lupa ia menyarankan agar membuat sistem manajemen yang baik. “Manajemen tidak harus langsung sempurna tapi harus terus diperbaiki agar bisa menilai bisnis sudah sampai ke level mana,” ucap dia. (Marantina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com