“Kalau ini terus berlanjut maka ini akan terjadi kebangkrutan masal untuk petani mandiri dan peternak kita,” ujar Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, di Jakarta, Jumat (27/6/2014).
Lutfi menjelaskan, naiknya harga daging ayam saat ini memang salah satu faktornya disebabkan karena sistem distribusi yang pajang. Hal ini membuka peluang spekulan memainkan harga daging ayam.
Dia juga mengatakan, apabia kebangkrutan peternak lokal terjadi, maka akan dipastikan seluruh daging ayam yang beredar dan dikonsumsi masyarakat Indonesia 100 persen berasal dari impor.
“Kalau terjadi(Kebangkrutan) kita akan impor 100 persen daging ayam kita, mau? Sama juga sapi, kalau bangkrut maka semua daging sapi pun akan semuanya impor,” katanya.
Oleh karena itu, dia menyarankan agar peternak melakukan penyimpanan daging ayam menggunakan freezer atau lemari beku.
“Dengan menggunakan freezer maka akan mengecilkan risiko harganya jadi (perternak) tidak akan memasukan harga resiko kedalamnya,” tandasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.