Dari modal usaha yang berhasil dikumpulkannya, ia lalu mengakuisisi dua industri rumahan kue di Bojong Koneng, Bandung, tak jauh dari tempat tinggal orangtuanya.
Dua industri rumahan itu adalah Ina Cookies dan J&C Cookies. Setelah diakuisisi, kedua industri rumahan itu dilebur dalam satu bendera usaha miliknya, yakni PT Bonli Cipta Sejahtera.
Jodi juga merekrut masyarakat sekitar pabriknya yang memang tidak memiliki pekerjaan. Awal mula merintis bisnis, Jodi memutar otak agar kuenya bisa dikenal masyarakat dan bukan hanya dinikmati saat Lebaran saja. Untuk memperkuat branding, ia lalu aktif mengikuti pameran kue dan roti di daerah-daerah.
Jodi juga gencar melakukan promosi lewat internet. "Pembelian bisa dilakukan lewat internet dan dikirim melalui ekspedisi," katanya.
Dari segi rasa, Jodi menjamin kue kering buatannya dibuat tanpa bahan pengawet dan bisa tahan sampai tiga minggu. Dari segi citarasa juga dijamin enak.
Saat ini, ia memiliki lima merek kue kering. Sebanyak dua brand khusus membidik segmen premium. Kendati demikian, bukan berarti kue-kue untuk masyarakat menengah bawah memiliki citarasa kurang enak. "Semua produk rasanya beda-beda," ujarnya.
Namun, khusus merek Valya dan La Difa, kemasannya harus dibuat lebih menarik, harus cantik dan kelihatan 'wah'. "Jadi kalau dijadikan kado juga lebih cantik, " kata dia. (Rani Nossar)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.