Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Air Kolam Keruh? Ini Triknya!

Kompas.com - 02/07/2014, 13:02 WIB
KOMPAS.com - Kolam ikan bisa menjadi elemen pelengkap taman atau sebaliknya. Suasana segar dapat terbangun karena kehadirannya. Namun, apa jadinya jika air pada kolam ikan Anda keruh?

Tentu saja, bukan kesan segar yang dihasilkan, melainkan kusam, jorok, dan tidak sehat. Merawat kolam ikan agar tidak keruh memang harus rutin dilakukan. Triknya sederhana seperti berikut ini:

- Pasang filter untuk menyaring air kolam. Filter bisa diperoleh di toko-toko peralatan akuarium atau penjual ikan hias.

www.houzz.com Dengan air yang tak keruh, kolam berhasil menciptakan kesan kesejukan pada taman dan rumah Anda. Untuk membuat suasana jadi lebih segar, Anda bisa menambahkan tanaman di sekitar kolam ikan.
- Filter harus selalu dinyalakan, kecuali sewaktu dibersihkan sehingga kadar oksigen dalam air cukup.

- Bersihkan kolam sebulan sekali dengan sikat dan pel. Namun, jika air terkena kotoran dan jadi keruh, langsung saja bersihkan tanpa harus menunggu waktu sebulan.

- Saat membersihkan kolam, jangan menyikat lumut sampai hilang semuanya. Keberadaan lumut sesungguhnya bisa menjadi makanan ikan.

Dengan air yang tak keruh, kolam berhasil menciptakan kesan kesejukan pada taman dan rumah Anda. Untuk membuat suasana jadi lebih segar, Anda bisa menambahkan tanaman di sekitar kolam ikan.

Hias area sekitar kolam dengan tanaman perdu rendah yang ditanam dalam pot. Walau tumbuhannya tampak rimbun, sinar matahari tetap bisa dikontrol dan terbagi rata ke setiap sudut kolam. Supaya tambah cantik, isi kolam dengan ragam jenis ikan warna-warni, seperti koi, nila, dan ikan mas.

Nah, mudah kan merawat kolam ikan agar tidak keruh? Jangan lupa, lakukan secara berkala supaya kolam ikan selalu tampak jernih dan segar!

(Jones/Lidwina Maharrini)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber IDEA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com