"Kalau quick count umumkan hasil pilpres sorenya, dan semua orang meneriama, maka stabilitas (nilai tukar) saya kira langsung pulih," ujar Menteri Perindustrian, MS Hidayat di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (7/7/2014).
Hidayat mengatakan nilai tukar yang saat ini berada di kisaran Rp 11.700-an per dollar AS setelah sempat menembus Rp 12.000 per dollar AS, menunjukkan kepercayaan diri para investor terhadap stabilitas keamanan di Indonesia.
Menurut Hidayat, siapapun yang nanti memenangkan pemilu presiden, selama pemilu berjalan baik, maka rupiah akan tetap stabil. "Akan lebih stabil kalau yang menang si A atau si B? Menurut saya kalau prosesnya benar ya akan tetap stabil, karena itu dijamin oleh TNI atau Polri dan negara," katanya.
Hidayat menambahkan, yang paling penting dari semua proses pemilu ini adalah kemampuan menghasilkan ketenteraman terhadap dunia usaha, siapa pun yang terpilih itu. Dia mengatakan hal ini sangat penting karena kunci berkembangnya dunia usaha adalah stabilitas. "Karena dunia usaha hanya membutuhkan stabilitas," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.