"Mungkin yang diinginkan pasar tentu pemilunya berjalan lancar. Saya percaya kalau pemilu berjalan lancar akan menimbulkan confidence baik," kata Chatib di Gedung DPR, Selasa (8/7/2014).
Lebih lanjut, Chatib mengungkapkan, selama ini terdapat kekhawatiran pemilu akan berujung pada konflik, dan hal-hal yang tidak diinginkan akan terjadi. Untuk itu, ia berharap pemilu akan berjalan dengan lancar.
"Kekhawatiran selama ini kalau pertarungannya, kompetisinya, ketat sekali. Mereka (investor) lihat pas masa kampanye hasilnya bagus semua damai sehingga semua orang sudah price in," ujarnya.
Chatib menyatakan, dia yakin rupiah nantinya akan kembali ke kondisi sesuai dengan kondisi ekonomi yang terjadi. "Mestinya rupiah yang akan balik ke kondisi yang memang faktor psikologisnya keluar. Jadi dia (rupiah) cerminan dari kondisi ekonominya," ungkap dia.
Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, hari ini nilai tukar rupiah berada pada posisi Rp 11.695 per dollar AS. Posisi ini menguat dibandingkan posisi Senin (7/7/2014) yang berada pada level Rp 11.787 dan Rp 11.887 per dollar AS pada Jumat (4/7/2014).
Menurut Chatib, menguatnya rupiah dalam beberapa hari belakangan menunjukkan kepercayaan pasar telah kembali. "Kalau saya lihat dari faktor kepercayaan, pemilu itu temporer. Sudah pilpres beres, rupiahnya kembali," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.