Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Penukaran Uang di Semarang Mulai Bergeliat

Kompas.com - 10/07/2014, 13:59 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com – Jelang Lebaran, penjual jasa penukaran uang mulai bergeliat. Hal ini setidaknya terlihat di Semarang.

Shanti (46), ibu paruh baya ini terlihat santai berdiri sambil melambaikan tanggannya di pingiran Jalan Imam Bardjo Semarang. Tiap waktu, dia berdiri menyapa pengendara yang lewat, berharap ada yang menukarkan uang yang dibawanya.

Dia bersama anaknya sudah lama mengais rezeki melalui jalur ini, sebagai jasa penukar uang pecahan. Uang yang disiapkan untuk ditukarkan bagi pengendara yang lewat pun beragam. Ada pecahan Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, dan Rp 20.000.

“Kalau yang pecahan Rp 1.000 sudah ndak ada. Ndak laku mas. Yang Rp 50.000 juga tidak saya ambil, saya ambil pecahan yang umum saja,” kata Shanti, saat disambangi, Kamis (10/7/2014).

Tiap uang yang berhasil ditukar, dia mengambil keuntungan Rp 5.000. Pada hari biasa, dia mendapatkan pemasukan antara Rp 50.000 hingga Rp 100.000. Jika kondisi ramai, dia bisa meraup banyak untung. Namun sebaliknya, jika sepi ia hanya mendapat untung seadanya.

“Ya pasti ada yang menukar. Saya jamin keasliannya, uang ini langsung dari Bank Indonesia. Saya tidak pernah mengedarkan uang palsu untuk ditukar,” katanya.

Di Kota Semarang sendiri, terutama di Jalan Pahlawan dan Jalan Imam Bardjo sudah ada puluhan orang yang menjual jasa penukaran uang. Dari pantuan Kompas.com, di sepanjang Jalan Pahlawan Semarang, sudah ada enam hingga sembilan orang yang berdiri menjual jasa penukaran uang.

Tidak saja ibu-ibu paruh baya, tapi juga dari anak muda, perempuan muda yang menjual jasa tersebut. Salah seorang penjual jasa penukaran uang lain, Siti mengaku sudah sejak lama menjual jasa penukaran uang ini.

Dia bercerita panjang soal kekhawatiran masyarakat soal uang palsu. Menurut Siti, justru dari pihak penukar uang kerap menukar uang palsu kepada penjual jasa penukaran uang. Untuk itu, pihaknya harus jeli melihat uang yang dibawa penukar.

“Kami banyak yang kecolongan. Itu kemarin saya mendapatkan uang palsu Rp 400.000. Saya kemarin juga hampir kecolongan lagi, ketika tahu penukar uang langsung kabur. Makanya, kami hati-hati dengan uang para pengendara,” paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com