Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu: Penguatan Rp 100 atas Dollar AS, Defisit Turun Rp 2,6 Triliun

Kompas.com - 11/07/2014, 13:57 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Chatib Basri menuturkan, pasar keuangan Indonesia akan kembali normal setelah pengumuman resmi rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) 22 Juli 2014. Namun, dia berharap tren penguatan rupiah bisa terus berjalan. Menurut Chatib, setiap penguatan Rp 100 terhadap dollar AS akan mengurangi defisit transaksi sebesar Rp 2,6 triliun.

“Mudah-mudahan (menguat terus),” kata Chatib ditemui seusai rapat dengan Menko Bidang Perekonomian Chairul Tanjung, Kamis (10/7/2014) malam.

Namun, bukan berarti turut dalam euforia hasil hitung cepat, Chatib lebih mementingkan soal rupiah, saham, produk domestik bruto atau gross domestic product (GDP), dan defisit neraca. Hal tersebut lebih menjadi faktor fundamental ekonomi dibanding sentimen pasar yang temporer, apalagi jika ada kekhawatiran bahwa hasil resmi KPU akan dibawa ke Mahkamah Konstitusi (MK).

“Makanya saya lebih concern hal-hal itu. Kan enggak boleh juga (terus bergantung sentimen) karena nilai tukar rupiah harus mencerminkan fundamental ekonomi,” ujarnya.

Seperti prediksi beberapa analis dan ekonom, euforia hasil hitung cepat hanya bersifat temporer. Berdasarkan data valuta asing Bloomberg, Jumat (11/7/2014), rupiah dibuka melemah ke level Rp 11.605 per dollar AS dari penutupan sehari sebelumnya yang tercatat di level Rp 11.573 per dollar AS. Rupiah terus menunjukkan pelemahan, hingga berada di posisi Rp 11.623 per dollar AS pada pukul 10.45 WIB.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sesi I pada Jumat (11/7/2014) siang berakhir di zona merah lantaran investor banyak yang melakukan aksi ambil untung (profit taking). Sehari sebelumnya, IHSG melaju kencang dengan nilai transaksi cukup besar, yakni Rp 15 triliun.

Baca juga: Jokowi Unggul di "Quick Count", Rupiah Melonjak ke Level Tertinggi 7 Pekan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com