Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paruh Pertama 2014, NPL BCA Naik Tipis

Kompas.com - 16/07/2014, 09:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Suwignyo Budiman mengakui rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) BCA secara gross mengalami peningkatan pada semester I 2014. Meski demikian, peningkatan kredit macet tersebut tidak banyak berbeda dibandingkan periode-periode sebelumnya.

"Total (NPL) saya kira tidak banyak beda. Sekitar 0,5 persen, naik tipis dibandingkan tahun lalu," kata Suwignyo ketika berbuka puasa bersama wartawan di Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa (15/7/2014) malam.

Lebih lanjut, Suwignyo menjelaskan salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan NPL perseroan adalah karena suku bunga kredit yang sebelumnya dinaikkan rasionya oleh BCA. Sehingga, mau tidak mau nasabah turut merasakan dampak kenaikan suku bunga tersebut. Meskipun begitu, Suwignyo mengaku kondisi itu lumrah saja.

"Kenaikan ya normal. Kalau (suku bunga) kredit naik, maka semua juga naik," ujar dia singkat.

Terkait peningkatan NPL, Suwignyo pun menyatakan, perseroan akan tetap berhati-hati dalam menyalurkan kredit. Sehingga, rasio kredit bermasalah tidak akan terjadi peningkatan secara signifikan.

"Menurut saya, kita memang harus hati-hati. Mudah-mudahan tidak banyak lagi naiknya (NPL)," jelas Suwignyo.

Total outstanding kredit perseroan pada akhir kuartal I 2014 mencapai Rp 317,2 triliun, atau naik 19,7 persen secara tahunan. Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) tetap berada pada tingkat yang cukup rendah, yakni mencapai kisaran 0,5 persen dengan rasio cadangan 388 persen pada Maret 2014.

Adapun pada semester I 2013, NPL perseroan secara gross tercatat pada level 0,4 persen dan rasio cadangan terhadap kredit bermasalah sebesar 384,5 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com