Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Daging Celeng Tangerang Ditangani Kepolisian

Kompas.com - 16/07/2014, 11:39 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Dari sekitar 80 tempat penjualan daging di Jabodetabek, Kementerian Perdagangan mengambil 15 contoh atau sampel yang diuji laboratorium. Hasilnya, hanya satu tempat jualan yang terbukti menjual daging celeng, yakni di Tangerang.

“Dari pendalaman itu, 15 contoh kita uji lab, sedangkan lainnya hanya dengan keterangan dan meyakinkan bahwa itu bukan daging celeng. Dari 15 yang belum kita yakini itu, ternyata ada 1 yang terbukti bukan daging sapi. Tetapi hanya sedikit, paling hanya sekitar setengah kilogram,” kata Bayu saat inspeksi ke Lottemart, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (15/7/2014).

Oknum pedagang yang mencampur daging sapi dengan daging celeng itu, kata Bayu, mengaku tidak mengetahui bahwa yang dijualnya adalah daging celeng. Hal tersebut ditengarai lantaran kurangnya pengetahuan pedagang daging untuk membedakan jenis-jenis daging.

“Yang jual itu pedagang kecil. Sekarang sedang diproses di Tangerang, diproses oleh polisi dan kita dampingi. Yang penting kita sudah dapat mencegah. Meski kita kita belum tahu 100 persen steril atau tidak, tetapi info di lapangan karena pengawasan ini pemasoknya sudah tidak ada. Tapi biasanya mereka datang dari Sumatera Selatan,” ujarnya.

Lebih lanjut Bayu menjelaskan, daging celeng yang dijual di Tangerang berasal dari Sumatera bagian selatan. Daging celeng tersebut didistribusikan lewat Bakauheni,dengan jalan darat.

Menurut Bayu, lantaran daging celeng diperoleh dengan cara berburu, maka peredarannya pun diyakini tidak banyak. Sebenarnya lagi, kata Bayu, perdagangan daging babi tidak dilarang. Yang dipermasalahkan dalam hal ini adalah penipuan.

“Jadi bukan karena celeng-nya. Tapi karena ini daging celeng, tapi dikatakan bahwa ini daging sapi,” tegas Bayu. Dengan demikian, Kementerian Perdagangan juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak tergiur harga murah.

“Ada yang bilang daging babi ternakan dan sapi ada selesih harga Rp 10.000-Rp 20.000 per kilogram. Jadi kita sarankan kalau beli daging beli dari pedagang yang sudah dikenal dan berada didalam pasar. Jadi kita bisa bertanya,” tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com