JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah mengambil alih PT Indonusa Telemedia, salah satu anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), CT Corps langsung membenahi bidang usaha televisi (TV) berbayar dari perusahaan tersebut.
Nama Telkomvision langsung pensiun, dan berganti baju menjadi Transvision. Nama yang mirip dengan beberapa anak usaha CT Corps lain di bisnis media, seperti Trans TV atau Trans 7.
Namun, perusahaan milik taipan Chairul Tanjung yang saat ini menjadi Menteri Perekonomian ini tak sekedar berganti nama. Supaya bisa langsung tancap gas bersaing dengan pemain TV berlangganan lainnya, Transvision langsung mengusung program andalan yang juga kerap dipakai pebisnis televisi berbayar lainnya. Yakni mengandalkan konten olahraga, khususnya sepakbola.
Nah, mulai musim kompetisi 2014-2015, siaran Liga Inggris atau Barclays Premier League juga bisa ditonton di televisi berbayar ini. "Dengan berlangganan Transvision bisa menonton Liga Inggris secara lengkap di beIN Sport 3 HD," kata Brando Tengdom, Direktur Marketing and Sales PT Indonusa Telemedia, Selasa (15/7/2014).
Transvision mendapatkan lisensi dari beIn Sport 3 HD, perusahaan pemegang hak siar internasional event olahraga, MP & Silva. Sayangnya meski mengaku telah mengivestasikan dana cukup besar untuk berbagi lisensi tersebut, tak satupun pihak Transvison yang bersedia membeberkan nilai kontraknya.
Sekadar catatan, total nilai kontrak oleh pemegang hak siar utama Liga Inggris tiga tahun ke depan nilainya bisa menyentuh angka 5 miliar pound atau setara Rp 76,5 triliun.
Brando optimistis konten baru ini bisa mendongkrak jumlah pelanggan Transvision lebih banyak lagi. Bila saat ini jumlah pelanggan Transvision berkisar 500.000 pelanggan, dengan kemunculan tayangan Liga Inggris, bisa terdongkrak sampai sekitar 800.000 pelanggan di akhir tahun ini.
Meski bukan satu-satunya pemegang lisensi liga Inggris di Tanah Air, ia optimistis konten yang dimilikinya ini berbeda dengan kompetitor lainnya.
Saluran Liga Inggris di Transvision, lewat beIN Sport 3 adalah saluran dengan kualitas high definition atau HD. Perusahaan ini menargetkan konten olahraga bisa mengambil porsi 20 persen dari total 116 saluran yang sudah dimiliki Transvision.
Gandeng lini yang lain
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.