Sentimen negatif tetap ada dari eksternal. Pasar saham AS berbalik melemah, seiring meningkatnya tensi ketegangan di Ukraina dan Palestina. Koreksi dialami oleh indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 0,28 persen dan indeks S&P500 sebesar 0,23 persen.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham masih dipengaruhi oleh konfrontasi yang dilakukan Israel terhadap Palestina pula. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar 0,65 persen dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan 0,08 persen. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas terkoreksi.
Dari dalam negeri, investor menanti keputusan pemenang pemilihan presiden oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada sore nanti. Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terus menguat seiring meredanya tensi politik, setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memertemukan kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden di Istana Negara.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks bergerak menguat dan menyentuh resistance di 5.125. "Indicator stochastic membentuk goldencross dan potensi reli lanjutan terbuka lebar. Hari ini indeks masih akan bergerak melanjutkan kenaikannya coba menguji resistance berikutnya di level 5.135. Indeks akan bergerak dikisaran support 5.113 dan resistance 5.135," tulisnya.
Saham yang direkomendasikan adalah ERAA, AKRA, ANTM, PTBA dan MPPA.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.