"Kalau infrastruktur dalam negeri bisa bangun kenapa harus pakai infrastruktur luar? Kita menyediakan infrastruktur domestik untuk pahlawan-pahlawan devisa diluar negeri," ujar Vice President Business & Product Development Artajasa Thomas Arunditya Marsanto di Jakarta, Senin (21/7/2014).
Dia menjelaskan, Artajasa sudah memiliki infrastrukur remitansi sejak tahun 2010 lalu. Saat ini infrastrukturnya sudah ada di beberapa negara seperti di Hongkong dan Brunai Darusalam.
Artajasa juga akan meningkatkan konektivitas dengan bank-bank lokal sehingga remitansi tersebut bisa terus membaik. Meskipun investasi dalam remitansi tidak terlalu besar, tetapi
Thomas mengatakan, infrastruktur remitansi yang dimiliki Artajasa saat ini cukup memadai. "Investasi kita tidak besarlah, tapi cukup memadai. Rencana ke depan, remitansi ini kita akan kembangkan," katanya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan