Menurut Head of Research Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, kondisi tersebut merupakan cermin sentimen negatif investor terhadap pernyataan Prabowo tersebut.
"Iya tadi memang bursa mengalami penurunan, ada pengaruh dari pernyataan tersebut, itu bentuk sentimen negatif terhadap Prabowo," ujar Satrio Utomo kepada Kompas.com, Jakarta, Selasa (22/7/2014).
Dia menjelaskan, meskipun saat ini IHSG melemah, tetapi pasar tidak akan terus menerus memberikan sentimen negatif dalam waktu lama. Bahkan dia mengatakan, saat ini saham sudah mulah hijau kembali.
Satrio mengatakan, jika pengumuman final KPU sudah ditetapkan dan Prabowo tetap menyatakan ketidakpuasannya, pasar kemungkinan besar tidak akan kembali bergejolak karena sentimen negatifnya sudah terjadi pada sore hari ini.
"Saya kira tidak akan terjadi lagi, karena ini sentimen negatif cukup terjadi pada sore hari ini," tandasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.