Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paruh Pertama 2014, Laba Bersih CIMB Niaga Capai Rp 1,95 Triliun

Kompas.com - 24/07/2014, 18:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk pada paruh pertama tahun ini meraup laba bersih sebesar Rp 1,95 triliun. Jumlah itu tercatat turun 8,5 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 2,13 triliun.

Direktur Utama CIMB Niaga, Arwin Rasyid menjelaskan penurunan laba bersih tersebut disebabkan oleh peningkatan yang tidak signifikan pada pendapatan bunga bersih sebesar 4,0 persen year on year (YoY) dan penurunan sebesar 5,9 persen pada fee income menjadi sebesar Rp 1,51 triliun sebagai dampak dari kondisi operasional yang semakin menantang.

“Di tengah iklim usaha yang sulit, dengan adanya tekanan likuiditas, melemahnya rupiah, peningkatan suku bunga, serta pengaruh dari pelaksanaan pemilu legislatif dan presiden, CIMB Niaga tetap mempertahankan pertumbuhan aset yang seiring dengan kemampuan meningkatkan jumlah simpanan dengan biaya yang reasonable, serta secara ketat memonitor kualitas aset,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (24/7/2014).

Dari sisi penyaluran kredit, hingga akhir Juni 2014, perseroan berhasil mencatatkan total kredit sebesar Rp 164,66 triliun, tumbuh 9,1 persen  YoY. Dari total kredit tersebut, kredit di sektor konsumer masih mengalami perlambatan. Sementara kredit untuk UMKM naik 15,3 persen YoY menjadi Rp 33,32 triliun dan kredit di sektor Korporasi tumbuh 11,7 persen YoY menjadi Rp 47,09 triliun.

CIMB Niaga juga mencatat perolehan dana pihak ketiga (DPK) yang totalnya mencapai Rp 165,83 triliun. Jumlah itu tumbuh 10,6 persen menjadi sebesar Rp 165,83 triliun per akhir Juni 2014.

Dari sisi kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) gross perseroan berada di level 2,97. Rasio itu lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu sebesar 2,25 persen. "Peningkatan rasio NPL gross ini berasal dari Commercial Banking dan Corporate Banking masing-masing meningkat menjadi 4,23 persen dan 3,37 persen per 30 Juni 2014," lanjut Arwin.

Sementara itu, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) perseroan berada pada level 16,08 persen per 30 Juni 2014, dengan peningkatan sebesar 19 bps dibandingkan posisi CAR di periode yang sama tahun lalu sebesar 15,89 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com