Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Meningkat, Bandara Soekarno-Hatta Beri "Extra Flight" kepada Maskapai

Kompas.com - 24/07/2014, 20:31 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivitas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada H-4 jelang Lebaran mulai dipadati para pemudik. Jumlah pemudik yang terus meningkat membuat PT Angkasa Pura II menambah extra flight alias penerbangan tambahan kepada semua maskapai.

"Sejauh ini, dibanding tanggal 21 Juli, sudah ada peningkatan jumlah penumpang pesawat. Jumlah ini akan terus bertambah sampai hari Lebaran," kata Kepala Officer in Charge Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta, Erwin Revianto, di ruang kerjanya di Terminal 1A, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (24/7/2014).

Erwin mengatakan, ada peningkatan jumlah penumpang dari 22 Juli yang berjumlah 37.861 penumpang, menjadi 42.270 penumpang untuk penerbangan domestik pada 23 Juli.

Tahun ini, jumlah pemudik yang menggunakan pesawat diprediksi naik 6-7 persen dari tahun sebelumnya. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihak Bandara Soekarno-Hatta memberi kebijakan penambahan empat extra flight bagi setiap maskapai penerbangan domestik. Penerbangan tambahan dilakukan malam hari.

"Tujuan penerbangan paling banyak ke Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Medan, Palembang, Padang, Makasar dan Denpasar sebagai tujuan wisata," sambungnya.

Terkait pengamanan, kata Erwin, pihaknya tetap menerapkan pengamanan berstandar internasional. "Untuk penerbangan sipil kami terapkan standar keamanan internasional baik pada hari raya maupun hari biasa," ujar Erwin.

Menurut Erwin, tahun ini kepadatan penumpang berkurang di Bandara Soekarno-Hatta karena sebagian penerbangan dialihkan ke Bandara Halim Perdanakusuma di  Jakarta Timur.

"Penerbangan Citilink sekarang dialihkan ke Bandara Halim Perdanakusuma, sehingga kepadatan di Bandara Soekarno-Hatta berkurang," ujarnya.

Pantauan Kompas.com, hingga siang ini, Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta terus dipadati para pemudik yang akan bepergian ke luar kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com