Pertumbuhan laba perseroan didorong oleh peningkatan pendapatan laba bersih sebanyak 22 persen menjadi sebesar Rp 1,8 miliar. Pada semester I 2014, pendapatan laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp 1,5 miliar.
"Guna mengimbangi kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi, bank mengimbangi dengan peningkatan kualitas produk dan layanan dengan semakin aktif mengembangkan program-program yang inovatif dan bernilai tambah bagi nasabah," kata Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja dalam pernyataan resmi, Jumat (25/7/2014).
Upaya tersebut diakui Parwati berhasil, yang ditunjukkan dengan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh 23 persen dari Rp 57,8 triliun pada semester I 2013 menjadi Rp 71,4 triliun pada semester I 2014.
Adapun loan to deposit ratio (LDR) tercatat sebesar 91,5 persen dari posisi 98 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, penyaluran kredit perseroan pada semester I 2014 mencapai Rp 65,5 triliun, tumbuh 15 persen dibandingkan Rp 56,8 triliun pada semester I 2013.
Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) mencapai 0,7 persen. Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) perseroan tercatat mengalami peningkatan secar signifikan dari posisi 15,7 persen pada paruh pertama 2013 menjadi 19,7 persen pada periode yang sama tahun ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.