"Tol Laut" program andalan Presiden-Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla, dinilai sebagai langkah konkret untuk mendorong pemerataan.
"Konkretnya Tol Laut perlu dukungan konektivitas laut, udara, telekomunikasi dan darat perlu segera dibangun untuk daerah tertinggal," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pemberdayaan Daerah dan Bulog, Natsir Mansyur kepada Kompas.com, Kamis (31/7/2014).
Konektivitas tol laut, sambung Natsir, bisa diwujudkan dengan membangun pelabuhan laut yang bisa disandari kapal kapasitas 3.500-5.000 dead weight tonnage (DWT). Sementara itu, konektivitas udara direalisasikan dengan membangun bandar udara modern berkapasitas 500.000-1.000.000 penumpang.
Di sisi lain, Natsir, yang juga pengusaha smelter menuturkan, perlunya dibangun industri pioneer/hulu. Pertama, adalah dengan pembangunan industri pengolahan (smelter) mineral, dan kedua adalah pembangunan industri migas.
"Ketiga, perlu dibangun industri pengolahan pangan. Serta keempat, perlunya pembenahan logistik pangan dan migas," tandasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.