Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analis: Arisan MMM Bermain di Wilayah Abu-abu

Kompas.com - 06/08/2014, 12:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
— Analis investasi Aris Tjendra menilai MMM bermain di area yang amat abu-abu. Artinya, hukum belum menyentuh wilayah di mana MMM menjalankan sistemnya. Aris mengungkapkan hal itu ketika dihubungi Wartakotalive.com, Jumat (18/7/2014) lalu.
 
Pertama, kata Aris, MMM tak perlu mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebab, MMM tak menarik dana masyarakat. Berbeda dengan bank maupun saham dan produk derivatif keuangan lainnya, seperti forex dan index.

Kedua, ucap Aris, MMM juga tak bisa dibilang sebagai produk investasi. Bagi Aris, apabila MMM disebut sebagai produk investasi justru akan jadi perdebatan. Sebab, dari beberapa unsur investasi, MMM hanya menjanjikan return.
 
“Kalau dengan unsur return saja MMM kemudian dianggap produk investasi, maka dia harus terdaftar di OJK. Makanya, ini sebenarnya wilayah abu-abu yang masih kurang jelas pengaturannya,” kata Aris.  
 
Ketiga, jelas Aris, MMM juga tak bisa disebut sebagai MLM. Makanya, MMM tak perlu terdaftar di Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI).

Sementara terkait bertahannya MMM selama dua tahun, ia memandang hal itu merupakan  sebuah keajaiban sekaligus fenomena. Cuma sedikit metode pengumpulan uang seperti itu bisa bertahan lebih dari setahun.
 
“Yang seperti itu sudah banyak muncul di Indonesia, tapi kebanyakan gulung tikar sebelum usianya setahun,” katanya.
 
Menurut Aris, MMM adalah perpaduan antara arisan dan investasi. Uniknya, uang anggotanya tak disetor ke satu akun tertentu. Lalu pembayaran bunga dan bonus para anggota hanya berasal dari penambahan anggota baru. Dari analisis Aris, hanya itulah satu-satunya skema mendapatkan bonus dan bunga. Sebab, uang para anggota disimpan di rekening masing-masing anggota dan disetor langsung ke anggota lain begitu diperintah sistem MMM.  
 
Makanya, kata Aris, kunci dari MMM adalah kepercayaan antar-anggota MMM. Lalu kepercayaan itu harus bisa terus ditularkan sehingga makin banyak anggota MMM dan semakin banyak yang percaya dengan MMM. Dengan begitu, uang akan terus berputar.
 
“Salah satu yang membuat orang tak ragu-ragu adalah jumlah ‘investasi’ yang kecil. Mulai dari Rp 1 juta dan maksimal Rp 10 juta. Rp 10 juta adalah nilai kecil untuk investasi. Makanya, itu mungkin yang membuat anggotanya terus bertambah,” kata Aris. (Theo Yonathan Simon Laturiuw)
baca juga:
"Investasi" Baru Berjudul MMM
Uang Nikah Pun Dipakai Arisan MMM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com