Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Balas Sanksi terhadap Barat, Bursa AS Tetap Hijau

Kompas.com - 07/08/2014, 07:46 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com -
Saham-saham di Wall Street berakhir sedikit lebih tinggi pada Rabu (7/8/2014) waktu setempat (Kamis pagi WIB), meskipun Rusia membalas sanksi baru terhadap Barat dan di tengah berita mengecewakan bahwa potensi merger besar media dan telekomunikasi gagal.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 13,87 poin (0,08 persen) pada 16.443,34. Indeks berbasis luas S&P 500 pada dasarnya datar, hanya naik 0,03 poin ke posisi 1.920,24, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq naik 2,22 poin (0,05 persen) menjadi 4.355,05.

Presiden Rusia Vladimir Putin menjatuhkan sanksi larangan satu tahun dan pembatasan pada impor makanan dan produk pertanian dari negara-negara yang telah memberlakukan sanksi terhadap Rusia atas sikapnya yang menantang pada Ukraina.

Sementara itu, Rupert Murdoch 21st Century Fox menarik tawaran yang diperkirakan 80 miliar dollar AS untuk mengakuisisi Time Warner. Time Warner tenggelam 12,0 persen, sementara Fox naik 3,3 persen.

Operator nirkabel Sprint meninggalkan rencana 32 miliar dollar AS untuk mengakuisisi T-Mobile karena kekhawatiran peraturan, Wall Street Journal melaporkan.

Sprint anjlok 19,0 persen, sedangkan T-Mobile kehilangan 8,4 persen.

Jack Ablin, kepala investasi di BMO Private Bank, mengatakan perdagangan Rabu adalah "kemenangan kecil" untuk saham AS mengingat bahwa sanksi Rusia dan berita merger yang kekecewaan bagi pasar.

"AS tampaknya menjadi tempat yang lebih aman," kata Ablin. Investor mencoba untuk "nyaman kembali ke Amerika Serikat di mana ada pertumbuhan ekonomi dan di mana ekonomi kami agak terisolasi dari konfrontasi geopolitik yang terjadi."

Jaringan toko obat Walgreens anjlok 14,3 persen karena mengumumkan akan membeli sisa saham 55 persen pada jaringan toko obat Inggris Alliance Boots dalam transaksi senilai 5,29 miliar dolar AS tunai, ditambah hampir 10 miliar dolar AS lebih dalam bentuk saham. Para analis mengatakan mereka kecewa dengan proyeksi keuntungan Walgreens.

Bank of America naik 1,3 persen karena meningkatkan dividen kuartalannya menjadi lima sen per saham dari sateu sen, kenaikan dividen pertamanya dalam tujuh tahun. Berita itu datang setelah Federal Reserve AS menyetujui distribusi modal setelah sebelumnya memblokir rencana bank tersebut.

Harga obligasi bervariasi. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS turun menjadi 2,47 persen dari 2,48 persen pada Selasa, sementara pada obligasi 30-tahun tetap stabil di 3,28 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP/ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com