Menurut Hatta, salah satu alasan karena banyak mafia di industri otomotif yang tak menginginkan adanya mobil listrik.
"Mobil listrik ada mafia yang tidak mau tersaingi, ya berbagai cara supaya terhambat," ujar Hatta di gedung BPPT, Jumat (8/8/2014).
Hatta mempunyai cita-cita agar mobil listrik bisa diproduksi banyak. Meski masih banyak komponen yang diimpor, Hatta tetap ingin mobil listrik jadi.
"Hanya disatukan komponen, jangan yang memproduksi sendiri, tapi dari komponen luar sisanya kita semua," ungkap Hatta.
Hingga saat ini pengembangan iptek mobil listrik sudah sampai pembangunan baterai kering. Jika dibandingkan baterai cair, baterai kering lebih ringan sehingga mobil listrik tak perlu mempunyai kapasitas besar.
"Kita sudah resmikan di Serpong baterai untuk mobil listrik, baterai kering dari litium," ujar Hatta.(Adiatmaputra Fajar Pratama)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.