Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas Dedy S Priatna mengatakan, dalam rapat koordinasi (rakor) yang dilaksanakan hari ini telah menyepakati dua ruas tol, dari empat ruas tol Trans Sumatra yang direncanakan.
"Hanya kita lihat dari asalnya kan 23 (ruas). Sekarang tinggal 4 (ruas) yang prioritas. Dari 4 (ruas) ini pun yang fokus hanya 2 (ruas), yaitu Medan-Binjai, dan Palembang-Indralaya," kata Dedy di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin (11/8/2014).
Lebih lanjut, Dedy mengungkapkan untuk pembiayaan pembangunan tol ini, pemerintah akan tetap mempertimbangkan sebanyak dua opsi, yaitu opsi Penyertaan Modal Negara (PMN) dan Pusat Investasi Pemerintah (PIP).
"Akan tetapi, pemerintah cenderung akan memakai skema PIP. Sebab, jika menggunakan PMN harus menunggu proses lebih lama dan tak bisa dimulai tahun ini. Nanti pilihan PIP dan PMN akan dibawa pada sidang kabinet setelah tanggal 17 (Agustus 2014). Jadi PMN dihidupkan lagi. Tapi kalau PMN (baru bisa tahun depan), jadi kemungkinan tahun ini jadi akan PIP. Ini di bahas di sidang kabinet setelah 17-an (17 Agustus 2014). Fokus ke situ," ujar Dedy.
Pemerintah sebelumnya pemerintah berencana membangun tol Trans Sumatera pada empat ruas yang seluruhnya dikerjakan PT Hutama Karya. Keempat ruas tersebut yaitu Medan-Binjai sepanjang 16,8 kilometer (km), Palembang-Indralaya 22 km, Pekanbaru-Dumai 135 km, Bakauheni-Terbanggi Besar 150 km.
Terkait dengan rencana pembahasan, Pemerintah akan melaksanakan sidang kabinet bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono seusai peringatan Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus 2014 mendatang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.