"Kayaknya, Merpati susah untuk bisa terbang tinggi lagi," ujar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenhub Santoso Eddy Wibowo di Jakarta, Rabu (13/8/2014).
Meskipun demikian, kata Santoso, usaha keras yang dilakukan Kementerian BUMN tetap harus didukung. Menurut dia, usaha tersebut merupakan usaha yang mencerminkan rasa nasionalisme terhadap maskapai perintis yang sangat berjasa tersebut.
Dia menyatakan, Kemenhub tidak akan ikut mengambil keputusan terhadap Merpati. Pasalnya, pihak yang berwenang mengambil keputusan terhadap Merpati adalah Kementerian BUMN. "Kami tidak bisa langsung masuk seperti itu, tetapi hanya melakukan saran. Keputusan tetap ada di Kementerian BUMN," tandas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.