Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Keliling Ikut Berjasa Pasarkan Kopi Lokal

Kompas.com - 15/08/2014, 00:56 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengapresiasi perkembangan marketing penjualan kopi di Indonesia. Bahkan, penjualan kopi secara keliling yang saat ini menjamur di Jakarta diperkirakan akan menjadi trend penjualan kopi di Indonesia.

"Kopi pakai sepeda jangan-jangan jadi inovasi marketing baru yang membuat kopi kita dikenal dengan hal lain lagi. Tidak punya uang buat bikin cafe, jadi bikin pakai sepeda. Dugaan saya ini jadi inovasi baru. Saya Kira ini suatu yang patut diberi apresiasi," ujar Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurti di Jakarta, Kamis (14/8/2014).

Bayu menjelaskan, dengan marketing menggunakan sepeda tersebut, maka para pedagang-pedagang kopi keliling menurutnya juga memiliki peran sehingga kopi saat ini mudah dipasarkan.

Selain itu, Bayu juga mengatakan bahwa era penjualan kopi di Indonesia sudah jauh berubah dari tiga tahun lalu. Bahkan atas perubahan tersebut menurutnya, kopi saat ini bukan sekedar minuman tetapi memiliki nilai yang sangat tinggi.

"Speciality coffee yang benar datangnya dari peminat yang fanatik. Ini yang membuat satu kilogram berharga sangat mahal 70-80 dollar per kilogram. Itu biasanya hanya ada 600 kilogram. Makin hari makin banyak yang minat, meskipun jumlahnya sedikit tetapi jadi trendsetter," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com