Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Kualitas SDM, Pindad Gandeng LPDP

Kompas.com - 16/08/2014, 03:43 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - BUMN yang bergerak di bidang industri pertahanan, PT Pindad, melakukan terobosan baru dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan riset. Gagasan ini tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) kerangka kerjasama bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Nota kesepahaman tersebut yang diteken oleh Direktur Utama PT Pindad, Sudirman Said dan Direktur Utama LPDP, Eko Prasetyo, di Kantor Pindad, Kiaracondong Kota Bandung, Jumat (15/8/2014).

Sudirman Said menjelaskan, untuk memperkuat industri pertahanan dalam negeri harus ada investasi besar untuk membangun kompetensi human capital, kekuatan riset, organisasi dan teknologi.

"PT Pindad sedang melakukan transformasi organisasi. Kehadiran LPDP dan komitmen yang tertuang dalam naskah kerjasama ini sejalan dengan track yang kita pilih untuk pengembangan PT Pindad di masa depan," ujar Said.

Beberapa poin yang dibahas dalam MoU kerjasama tersebut adalah, LPDP akan mendukung inisiatif riset untuk pengembangan produk strategis PT Pindad. Selain itu, LPDP bersama PT Pindad akan melakukan talent scouting penerimaan beasiswa dan mengundang talent terbaik untuk masuk menjadi profesional di PT Pindad.

Lebih lanjut Said menambahkan, Pindad akan mengusulkan dukungan beasiswa bagi anak muda Indonesia untuk belajar teknologi persenjataan, teknologi kendaraan tempur, dan teknologi amunisi.

"Regenerasi hal mutlak. Pindad ini sudah 14 tahun tidak merekrut orang, baru 2013 kemarin jadi ada gap dan kosong di lapis bawah. Kita juga lama sekali tidak mengirim orang ke pendidikan lebih tinggi," imbuhnya.

Ke depan, dia berharap profesional yang telah disekolahkan bisa memberikan kontribusi besar kepada PT Pindad dalam memajukan industri pertahanan.

Di tempat yang sama, Eko Prasetyo mengatakan, kerjasama dengan PT Pindad akan menambah wawasan bagi LPDP dalam memberikan kontribusi positif untuk pengembangan SDM yang mumpuni di industri pertahanan. "Kami juga telah melakukan kerjasama dengan sejumlah instansi pemerintah dan lembaga pemerintah terkait," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com