Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karen Agustiawan, Wanita Pencatat Sejarah Pertamina

Kompas.com - 18/08/2014, 12:13 WIB

KOMPAS.com
— Menteri BUMN Dahlan Iskan akhirnya meluluskan permintaan Karen Agustiawan untuk mundur sebagai Direktur Utama Pertamina. Perempuan kelahiran Bandung tahun 1958 ini beralasan akan menjadi dosen di Universitas Harvard, Amerika Serikat.

Kiprah Karen sebagai orang pertama di Pertamina mencatatkan beberapa sejarah, baik bagi perusahaan minyak pelat merah ini sendiri maupun bagi Indonesia.

Lulusan Teknik Fisika Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menorehkan sejarah sebagai wanita pertama yang menjadi Dirut Pertamina, kala dilantik Menteri BUMN Sofyan Djalil pada 5 Oktober 2009. 

Ibu dari tiga anak ini juga menjadi dirut terlama di Pertamina, setidaknya dalam 15 tahun terakhir. Karen menjadi orang pertama Pertamina selama hampir enam tahun. Padahal, masa jabatan orang pertama di perusahaan minyak pelat merah ini rata-rata berkisar tiga tahun.

Dari segi prestasi, Karen juga diakui tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Misalnya, tahun 2011, Forbes memasukkan dia sebagai yang pertama di dalam daftar "Asia's 50 Power Businesswomen".

Tahun 2013, Karen Agustiawan juga merebut posisi keenam dalam jajaran 50 wanita paling kuat di dunia bisnis versi majalah Fortune Global. Karen dinilai berhasil mengelola Pertamina dengan pendapatan 70 miliar dollar AS dan laba bersih 2,7 miliar AS, hingga menyabet peringkat 122 pada ”Fortune Global 500”. Pertumbuhan laba bersih sebesar 15 persen sejauh ini merupakan pencapaian tertinggi dalam sejarah Pertamina.

Berikut nama-nama Dirut Pertamina 15 tahun terakhir:

        Nama                           Awal Jabatan     Akhir Jabatan
1.     Soegijanto                        1996                1998
2.     Martiono Hadianto            1998                2000
3 .    Baihaki Hakim                   2000                2002
4 .    Ariffi Nawawi                     2002                2004
5 .    Widya Purnama                  2004                2006
6 .    Ari Hernanto Soemarno      2006                2009
7 .    Karen Agustiawan              2009                2015

baca juga: Ingin Mengajar di Harvard, Karen Mundur sebagai Dirut Pertamina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com