Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI, BRI, dan Mandiri Luncurkan EDC Link

Kompas.com - 18/08/2014, 15:40 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga bank BUMN yakni BNI, BRI, serta Bank Mandiri meluncurkan Electronic Data Center (EDC) Link, atau mesin yang bisa digunakan untuk transaksi non tunai bersama. Mesin ini memudahkan nasabah ketiga bank serta para merchant dalam melakukan transaksi.

Kerjasama ini merupakan sinergi konkret bank BUMN. Dalam kerjasama ini, ketiga bank akan mengembangkan aplikasi EDC, back office dan complaint handling, serta pelaksanaan joint program loyalty dari kartu debit dan kredit.

"EDC Link merupakan sebuah wujud nyata dari sinergi bank-bank BUMN. Sinergi ini akan membawa pelayanan kepada nasabah menjadi semakin mudah, cepat, nyaman, dan handal," ungkap Darmadi Sutanto, Direktur Consumer and Retail PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), dalam penandatanganan kerjasama, di Jakarta, Senin (18/8/2014).

Diharapkan, kerjasama ketiga bank dapat menjadi cikal bakal gerbang pembayaran nasional seperti yang digaungkan oleh Bank Indonesia beberapa tahun terakhir.

"Share tiga bank BUMN ini setidaknya mencapai 50 persen dari total transaksi merchant di Indonesia, begitu pula dari sisi infrastruktur mesin EDC di merchant. Sehingga, sinergi ini akan berdampak positif untuk mencapai efisiensi di industri, sekaligus sebagai perwujudan semangat nasionalisme kami mendukung terbentuknya Gerbang Pembayaran Nasional di Indonesia," imbuh A.Toni Soetirto, Direktur Consumer Banking PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI).

Sementara itu, Direktur Micro and Retail Banking Bank Mandiri Hery Gunardi menjelaskan, kerjasama ini sejalan dengan keinginan perseroan untuk memacu bisnis di segmen electronic banking.

"Dengan adanya kerjasama ini makin banyak toko yang bisa menerima EDC kami, semakin banyak toko-toko yang bisa menerima transaksi non tunai karena total nasabah Mandiri, BNI, dan BRI ada sekitar 50 juta orang. Ini sejalan dengan inisiatif BI untuk melakukan Gerakan Nasional Non Tunai," kata Hery.

Data BI pada 2013 mencatat jumlah EDC BNI, BRI, dan Bank Mandiri yang terpasang memberikan kontribusi 48 persen marketshare acquiring business di Indonesia. Total EDC terpasang ada 614.000, terdiri dari 64.839 milik BNI, 35.000 milik BRI, dan 210.000 milik Bank Mandiri.

Pada periode sama, jumlah kartu BNI, BRI, dan Bank Mandiri yang beredar menguasai 49 persen marketshare issuing business di Indonesia. Total ada 94 juta kartu yang beredar, terdiri dari 12 juta kartu debit dan kredit milik BNI, 20 juta milik BRI, serta 18 juta milik Bank Mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com