Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Luncurkan KA Menoreh 2 Rute Semarang-Jakarta

Kompas.com - 19/08/2014, 12:59 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) IV Semarang, Jawa Tengah meluncurkan satu kereta api untuk rute Semarang Tawang-Jakarta Pasar Senen. Kereta yang diberi nama KA Menoreh 2 itu mengganti KA Fajar Utama.

Kepala Humas Daop IV Semarang, Suprapto mengatakan, KA Menoreh 2 resmi diluncurkan pada hari ini, Senin (19/8/2014). Pergantian kereta beserta gerbong itu untuk proses peremajaan, agar bisa melayani pengguna jasa secara maksimal.

"KA Fajar Utama Semarang kelas bisnis dengan rute Semarang Tawang-Pasar Senen PP hari ini berganti nama menjadi KA Menoreh 2 yang menggunakan layanan rangkaian kereta kelas Ekonomi AC plus," kata dia di Semarang, Senin (19/8/2014).

Pergantian nama dan gerbong itu, sebutnya, masuk dalam proses peremajaan kereta dan menjadi bagian penting dari proses inovasi yang dilakukan PT KAI. KA Menoreh 2 ini terdiri dari tujuh gerbong kereta yang berkapasitas 528 penumpang. Kereta baru ini bisa menampung lebih banyak ketimpang kereta fajar utama.

"Kereta baru ini 18 persen lebih banyak dibandingkan kapasitas dari KA Fajar Utama. Gerbong keretanya ekonomi AC plus mampu menampung 80 penumpang per gerbong kereta. Kalau KA Fajar Utama hanya mengangkut 64 penumpang," tambahnya.

Menurut Suprapto, kereta baru ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, di antaranya toilet ramah lingkungan, tempat duduk yang relatif nyaman. Kereta juga dilengkapi dengan saklar listrik di masing-masing tempat duduk. Selain itu, inovasi baru KAI dengan informasi sistem running led dan menggunakan AC central dengan suhu yang bisa disesuaikan secara merata.

"Kami juga menyediakan tempat duduk khusus bagi penyandang disabilitas, yang kami tempatkan di gerbong paling depan," paparnya.

KA Menoreh 2 ini dijadwalkan tiap hari berangkat dari Stasiun Tawang Semarang pada pukul 08.00 WIB, dan tiba di Jakarta Pasar Senen pada pukul 14.17 WIB. Kereta ini juga berangkat dari arah Jakarta pada pukul 19.45 WIB dan sampai di Stasiun Semarang Tawang pukul 01.59 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com