Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamenhub Yakin Tol Laut Bisa Kembalikan Kejayaan Indonesia

Kompas.com - 20/08/2014, 08:12 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono mendukung pembangunan Tol Laut yang diusung Presiden terpilih Joko Widodo. Dia yakin, dengan konsep tersebut, maka kejayaan bangsa Indonesia sebagai bangsa maritim akan kembali.

"Saya yakin timnya pak Akbar Faisal ini (Tim Transisi Jokowi-JK) mampu membuat kita jaya lagi di laut," ujar Bambang Susantono di Jakarta, Selasa (19/8/2014).

Dia menjelaskan, pentingnya pembangunan sarana dan prasarana transportasi laut yang ada dalam konsep pembangunan Tol Laut adalah sesuatu yang harus dilakukan untuk menunjang konektivitas antar pulau.

Dengan begitu kata dia, arus lalu lintas orang dan barang akan semakin baik. Meskipun demikian, ada lima tantangan yang harus dibangun oleh pemerintahan mendatang untuk mewujudkan Tol Laut tersebut,

"Paling tidak butuh lima hal. Pertama,mengembangkan pelabuhan modern sesuai dengan kebutuhan ekonomi lokal dan regional, Kedua, bangun sistem sehingga proses transparan, accountable, efisien, sistem elektronik sehingga semakin sedikit kita bersentuhan orang dengan orang, Ketiga, kapalnya disesuaikan, sizenya Empat, pengembangan multi moda harus dilihat, dan kelima sumber daya manusia mengikuti," kata dia.

Bambang mengatakan, saat ini kapal-kapal di Indonesia lebih banyak yang bersandar di dermaga dari pada kapal yang berlayar. Menurut dia, hal tersebut disebabkan karena sarana dan prasarana transportasi laut belum dibangun dengan maksimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com