Alasannya, kenaikan suku bunga The Fed relatif jauh lebih bisa diprediksi, yakni paska forum Jackson Hole, daripada respon akibat keputusan Mahkamah Konsitusi terkait sengketa hasil Pilpres.
"Kita perlu betul-betul mempersiapkan diri karena dulu keputusan-keputusan Amerika Serikat seperti quantitative easing dan lainnya itu keluar pada saat forum ini (Jackson Hole)," kata Agus, ditemui di Gedung Parlemen sebelum rapat Badan Anggaran, Jakarta, Kamis (21/8/2014).
Sebelumnya, sebut Agus, investor mengkhawatirkan current account deficit dan balance of payment Indonesia. Namun, saat ini justru sudah berkurang.
Hingga akhir tahun ini, BI memproyeksikan current account deficit lebih baik dari tahun lalu. Agus yakin CAD bisa di bawah 3,3 persen dari Produk Domestik Bruto. "Dan sekarang tentu keputusan MK (Mahkamah Konstitusi) menjadi perhatian dari pasar. Yang sekarang memang jadi perhatian adalah keputusan KPU (Komisi Pemilihan Umum) yang sudah memenangkan satu capres dengan suara terbanyak itu apakah akan ada dampaknya oleh keputusan MK?" lanjut Agus.
Dia menambahkan, perekonomian global juga telah direvisi membaik menjadi 3,4 persen, dan 3,8 persen pada 2015 mendatang. Seiring dengan perbaikan ekonomi global, Agus yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia pun akan menjadi lebih baik. Dengan demikian, kata Agus, market lebih menunggu apa keputusan MK, dibanding sentimen global dan defisit neraca berjalan serta neraca pembayaran.
"Selebihnya semua dalam kondisi baik saja," ujar Agus.
baca juga: Jelang Putusan MK, Investor Pilih Jokowi atau Prabowo?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.