Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Diminta Realisasikan Pembangunan Jembatan Selat Sunda

Kompas.com - 24/08/2014, 10:45 WIB


LEBAK, KOMPAS.com — Pengusaha Kabupaten Lebak, Banten, meminta presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dapat merealisasikan rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa dan Sumatera.

"Kami menilai, pertumbuhan ekonomi Banten dan Lampung akan meningkat, dan banyak investor jika rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) direalisasikan," kata Sekretaris Gabungan Pengusaha Indonesia (Gapensi) Kabupaten Lebak Enjat Sudrajat di Rangkasbitung, Sabtu (23/8/2014), seperti dikutip Antaranews.com.

Enjat menjelaskan, pembangunan JSS sangat strategis menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera dan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Banten. Selain itu, pengusaha Banten bisa dilibatkan dalam pengadaan barang dan jasa dalam pembangunan proyek tersebut.

Karena itu, pihaknya berharap pemerintahan Jokowi nanti dapat merealisasikan pembangunan JSS. Sebab, pemerintah berjanji bahwa pembangunan JSS akan dimulai 2014, tetapi hingga kini belum ada kejelasan soal megaproyek itu.

Adapun pembangunan JSS masuk dalam proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

"Kami berharap pembangunan JSS itu jangan sampai dibatalkan oleh pemerintahan baru itu," katanya.

Menurut Enjat, dampak pembangunan JSS secara langsung akan dirasakan masyarakat Kabupaten Lebak. Kemungkinan para investor yang masuk bergerak di bidang pariwisata, perumahan, pertambangan, dan pertanian.

"Kami yakin pembangunan JSS itu dapat menyerap lapangan pekerjaan, sekaligus mendongkrak perekonomian warga Lebak," ujar Enjat.

Juli, pengusaha Kabupaten Lebak menambahkan, pembangunan JSS harus segera direalisasikan karena pertumbuhan jumlah kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera terus meningkat. Bahkan, Pelabuhan Merak kerap kali dipadati truk hingga mengular beberapa kilometer.

"Jika terjadi penumpukan kendaraan hingga sampai jalan tol, maka itu akan berdampak terhadap perekonomian di Banten juga Lampung," katanya.

Ia menyebutkan, selama ini kondisi Pelabuhan Merak sudah tidak layak karena sering terjadi antrean kendaraan dan penumpukan penumpang.

"Kami berharap pembangunan JSS bisa dilaksanakan pada 2015," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com