Menurut Menkeu, yang terpenting adalah tidak ada lagi berita kelangkaan BBM bersubsidi di berbagai daerah. "Pertamina tahu caranya menjaga. Diharapkan nanti pokoknya itu di setiap SPBU tidak ada kelangkaan," kata dia Rabu (27/8/2014).
Normalisasi distribusi BBM bersubsidi kemungkinan akan menjebol kuota. Sebab, sebelumnya BPH Migas menuturkan jika tidak ada pengendalian maka kuota diprediksi habis sebelum Desember. Namun Chatib menegaskan kuota BBM bersubsidi harus mencukupi hingga akhir tahun. "Kan enggak boleh (minta tambahan kuota)," jelas Chatib.
Akan tetapi, jika ternyata kuota BBM bersubsidi tetap jebol dan perlu ada tambahan kuota, Chatib enggan menjelaskan mekanismenya lebih lanjut, apakah perlu Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) atau tidak.
"Enggak tahu saya. Inget, waktu itu saya minta jangan dipatok. Sekarang di UU APBNP segitu (46 juta kiloliter), ya volumenya dijaga saja," tukas Chatib.
Sebelumnya, lewat keterangan resmi, PT Pertamina (Persero) akhirnya mengambil keputusan untuk melakukan normalisasi pasokan BBM bersubsidi kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi potensi antrian yang berkepanjangan di SPBU.
“Terhitung mulai malam ini, penyaluran BBM bersubsidi ke SPBU dilakukan normalisasi untuk memulihkan situasi, “ ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir, Selasa (26/8/2014).
Ali mengatakan, keputusan tersebut diambil setelah mencermati perkembangan situasi yang terjadi di masyarakat dimana terjadi antrean pembelian BBM di SPBU di berbagai daerah di Indonesia. Dengan normalisasi ini, Pertamina mengatakan tidak ada lagi pemotongan pasokan baik untuk premium maupun solar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.