Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua APINDO: Jokowi Akan Naikan Harga BBM Rp 3.000 per Liter

Kompas.com - 28/08/2014, 18:57 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sofjan Wanandi mengaku sudah dibisiki informasi penting dari salah satu tim transisi Jokowi-JK mengenai besaran kenaikan harga BBM bersubsidi setelah pemerintahan Jokowi-JK terbentuk nanti.

Dia mengatakan bahwa harga BBM akan naik Rp 3.000 per liter. "Pasti dinaikkan di pemerintahan Jokowi-JK, kan Andy Wijayanto (deputi tim transisi Jokowi-JK) kemarin bilang akan ada kenaikan Rp 3000," ujar Sofjan Wanandi di Jakarta, Kamis (28/8/2014).

Dia menjelaskan, keputusan kenaikan Rp3.000 pada pemerintahan mendatang sudah dipertimbangkan setelah pemerintahan SBY tidak mau mengambil keputusan tersebut.

Bahkan Sofyan juga mengatakan, sebenarnya pengkajian kenaikan BBM sudah dilakukan dari lima tahun lalu. Namun, karena presiden SBY tidak mau mengambil risiko, maka kebijakan itu tidak pernah diambil. "Kan pemerintahan SBY tidak mau naikkan harga, mungkin dia cari popularitas kali," kata dia.

Sebelumnya, isu kenaikan harga BBM mencuat setelah Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan bahwa pemerintahan SBY bisa menaikkan harga BBM jika didukung oleh presiden terpilih Joko Widodo.

Bahkan, Hidayat juga mengungkapkan bahwa bisa saja nanti kenaikan harga BBM diumumkan oleh Presiden SBY dan presiden terpilih Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com