Dia mengatakan bahwa harga BBM akan naik Rp 3.000 per liter. "Pasti dinaikkan di pemerintahan Jokowi-JK, kan Andy Wijayanto (deputi tim transisi Jokowi-JK) kemarin bilang akan ada kenaikan Rp 3000," ujar Sofjan Wanandi di Jakarta, Kamis (28/8/2014).
Dia menjelaskan, keputusan kenaikan Rp3.000 pada pemerintahan mendatang sudah dipertimbangkan setelah pemerintahan SBY tidak mau mengambil keputusan tersebut.
Bahkan Sofyan juga mengatakan, sebenarnya pengkajian kenaikan BBM sudah dilakukan dari lima tahun lalu. Namun, karena presiden SBY tidak mau mengambil risiko, maka kebijakan itu tidak pernah diambil. "Kan pemerintahan SBY tidak mau naikkan harga, mungkin dia cari popularitas kali," kata dia.
Sebelumnya, isu kenaikan harga BBM mencuat setelah Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan bahwa pemerintahan SBY bisa menaikkan harga BBM jika didukung oleh presiden terpilih Joko Widodo.
Bahkan, Hidayat juga mengungkapkan bahwa bisa saja nanti kenaikan harga BBM diumumkan oleh Presiden SBY dan presiden terpilih Jokowi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.