"Sebagai bentuk komitmen atas perluasan instrumen non-tunai, kami akan menjadikan GNNT sebagai gerakan tahunan yang didukung dengan berbagai kegiatan untuk mendorong meningkatkan pemahaman masyarakat akan penggunaan instrumen non-tunai dalam melakukan transaksi pembayaran," kata Agus.
Demi terciptanya masyarakat tanpa uang tunai, pemerintah juga telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik dalam Layanan Keuangan Digital. PP ini mengatur mengenai soal penyelenggaraan sistem elektronik, penyelenggara agen elektronik, penyelenggaraan transaksi elektronik, tanda tangan elektronik, penyelenggaraan sertifikasi elektronik, lembaga sertifikasi keandalan, dan pengelolaan nama domain.
Awal bulan ini, Agus juga mendatangi kantor Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang juga presiden terpilih untuk membicarakan soal penerapan cashless society di Jakarta maupun di Indonesia.
Di Jakarta, kita merasakan belakangan ini berbagai transaksi layanan publik perlahan mulai beranjak ke elektronik, mulai dari parkir, tiket bus transjakarta, Commuter Line, dan pembayaran gardu tol.
Masih kecil, tetapi terus meningkat
Lalu, sudah seberapa banyakkah masyarakat Indonesia yang beralih melakukan transaksi non-tunai?
Berdasarkan catatan MasterCard Advisors yang mengeluarkan laporan global terbaru berjudul The Cashless Journey, pembayaran non-tunai di Indonesia terhitung baru sebesar 31 persen dari total pembayaran yang dilakukan konsumen. Ini menempatkan Indonesia dalam kategori negara-negara yang berada dalam tahap awal (inception) bersama negara lain, seperti Nigeria, Rusia, dan Kolombia. Negara-negara tersebut baru saja mulai untuk beralih dari pembayaran tunai.
Di negara-negara maju, mayoritas masyarakatnya melakukan transaksi non-tunai. Laporan itu menyebutkan, di Belgia, 93 persen transaksi konsumen dilakukan non-tunai, Perancis (92 persen), Kanada (90 persen), Inggris (89 persen), Swedia (89 persen), Australia (86 persen), dan Belanda (85 persen).
Sementara, bersama Indonesia yang disebut berada dalam tahap transisi adalah Brasil (57 persen), Polandia (41 persen), dan Afrika Selatan (43 persen).
Pergeseran tercepat dari pembayaran tunai ke non-tunai terjadi di Tiongkok. Pembayaran konsumen secara tunai menurun 20 persen antara tahun 2006 dan 2011. Di negeri itu, sekitar 55 persen transaksi telah berlangsung secara non-tunai.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.