"Hasil investasi yang meningkat signifikan ini karena pasar modal Indonesia mulai membaik sesudah tahun lalu mengalami volatilitas yang cukup tajam," kata Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim dalam pernyataan resmi, Senin (1/9/2014).
Adapun total investasi industri asuransi jiwa meningkat sebesar 12,7 persen. Total investasi pada kuartal pertama 2014 mencapai Rp 264,97 triliun dari Rp 235,18 pada periode yang sama tahun sebelumnya.
"Portofolio investasi dibanding tahun sebelumnya tidak jauh berbeda. Alokasi ke reksadana masih terbesar hingga 30 persen, diikuti saham 29 persen, obligasi 23,8 persen, deposito 14,7 persen," ungkap Hendrisman.
Hasil investasi ini cukup mendorong total pendapatan industri asuransi jiwa di level positif, kendati total pendapatan premi sedikit dibawah pencapaian tahun lalu. Pada kuartal kedua tahun 2014 total pendapatan industri mengalami kenaikan sebesar 11,5 persen menjadi Rp 76,60 triliun.
"Pertumbuhan ini didorong pengelolaan bisnis para anggota kami yang baik dan peningkatan signifikan hasil investasi industri asuransi jiwa," ujar Hendrisman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.