Konsumen Indonesia masih tercatat sebagai yang paling optimistis di dunia mengenai keadaan keuangan pribadi mereka. Sebanyak 85 persen menyatakan keadaan keuangan pribadi mereka untuk 12 bulan ke depan Baik atau Sangat Baik.
"Optimisme konsumen Indonesia dalam hal pandangan mereka mengenai prospek pekerjaan lokal juga masih tinggi. Hampir 8 di antara 10 konsumen (76 persen) menyatakan bahwa prospek pekerjaan lokal dalam waktu satu tahun ke depan Baik atau Sangat Baik. Secara global, Indonesia berada pada urutan ketiga yang paling optimistis," tulis Nielsen dalam laporannya, Selasa (2/9/2014).
Keinginan konsumen Indonesia untuk menabung di kuartal II 2014 menurun dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Jika pada kuartal I 2014 71 persen konsumen menyatakan mereka menggunakan dana cadangan mereka setelah mencukupi biaya hidup untuk menabung, maka di kuartal kedua 2014 hanya 65 persen yang menyatakan hal yang sama.
"Selain itu, 38 persen konsumen menyatakan menggunakan dana cadangan mereka untuk berlibur, 31 persen untuk berinvestasi saham atau reksadana dan 26 persen untuk produk teknologi baru," ujar Nielsen.
The Nielsen Global Survey of Consumer Confidence and Spending Intentions mensurvei kepercayaan diri konsumen, kekhawatiran utama dan keinginan berbelanja pada lebih dari 30.000 responden dengan akses Internet di 60 negara. Indeks kepercayaan diri konsumen di atas dan di bawah angka standar 100 mengindikasikan tingkat optimisme dan pesimisme.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.