Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahana Artha Ventura Perkuat Kerjasama Pembiayaan Mikro dengan BSM

Kompas.com - 04/09/2014, 19:33 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bahana Artha Ventura (BAV) menjalin kemitraan dengan PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dalam rangka memperkuat pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Sejak tahun 2009, BAV telah menjalin kerja sama pembiayaan dengan pola executing dengan BSM. Pembiayaan tersebut diberikan kepada nasabah UMKM yang memiliki prospek baik (feasible) tapi belum bankable untuk modal kerja atau investasi.

Hingga 2014, total pembiayaan kerjasama BAV dan BSM mencapai Rp543 miliar. Dari jumlah itu, sekitar Rp 300 miliar disalurkan BAV langsung kepada nasabah dan dan sisanya Rp243 miliar melalui sembilan perusahaan modal ventura daerah (PMVD) yang merupakan jaringan perseroan.

Presdir BAV Andi Buchari berharap perseroan bisa meningkatkan kerja sama dengan BSM. Salah satu yang dilakukan adalah menambah jumlah perusahaan moda ventura daerah atau PMVDdan langsung diizinkan untuk bekerja sama langsung dengan BSM. "Potensi pertumbuhan UMKM Indonesia masih terbuka lebar," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (4/9/2014).

Saat ini pelaku bisnis UMKM di Indonesia mencapai 56,5 juta unit. Sekitar 98,9 persen dari jumlah tersebut tergolong usaha mikro. "Makin banyak UMKM memperoleh pembiayaan, makin tinggi peluang pertumbuhan wirausaha baru di tengah masyarakat," kata Andi.

Sementara itu, SEVP BSM Edwin Dwidjajanto juga berharap bisa terus meningkatkan pembiayaan kepada segmen UMKM dalam rangka menopang bisnis perseroan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com