Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/09/2014, 08:02 WIB

Suaranya datar dan sama sekali tidak menunjukkan kepanikan. Video berdurasi 3,49 menit itu hingga Jumat (5/9/2014) sudah disaksikan 54.799 viewer.

Sergey lewat video itu berusaha meyakinkan para pengikut arisan berantai.

Ia menyatakan terpaksa me-restart karena usahanya memperbaiki kerusakan sistem MMM Indonesia tidak berhasil. Mesin berupa sistem teknologi informasi itu macet.

Member yang mengajukan permintaan kiriman uang, tidak bisa diproses. Akibatnya, jutaan akun member gagal mendapatkan uangnya. “Kami harus menyatakan restart,” kata Sergey.

Pada akun setiap member yang berhasil mengajukan kiriman, saat ini hanya tertulis nominal uang yang menjadi haknya. Nominal itu sudah termasuk bonus 30 persen. Nah nominal itulah yang tidak kunjung menjadi uang riil dan bisa dinikmati.

Masih menurut cerita Sergey. Ada kepanikan yang malah membuat sistem MMM menjadi rusak.

Dia berusaha meyakinkan dengan memberikan contoh, di Rusia sebelumnya juga terjadi kepanikan karena kebijakan pemerintah setempat yang menentang sistem MMM. Di negara asalnya, MMM juga mengalami restart. (idl/ben/day)
baca juga: "Arisan MMM Tinggal Tunggu Meledak Saja"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com