Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INACA Minta Pemerintah Pro Industri Penerbangan Nasional

Kompas.com - 05/09/2014, 09:49 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (INACA) meminta keseriusan pemerintah untuk mendukung industri penerbangan nasional. Pemerintah diminta menciptakan atmosfir industri penerbangan yang sehat agar maskapai nasional mampu bersaing saat Open Sky Policy diberlakukan.

"Saatnya pemerintah memberikan kepastian bagi INACA mengingat tantangan industri penerbangan ke depan semakin berat, terutama menjelang pemberlakuan ASEAN Open Sky Policy pada 2015 dan juga belum siapnya industri strategis aviasi nasional dalam mendukung bisnis penerbangan," ujar Ketua Umum INACA Arif Wibowo di Jakarta, Jumat  (5/9/2014).

Dia menjelaskan, kondisi industri penerbangan saat ini menekan maskapai penerbangan. Antara lain, depresiasi nilai tukar rupiah yang terus membebani biaya operasional, terus meroketnya harga avtur, bea masuk suku cadang pesawat yang tinggi hingga pelaksaan audit dan fasilitas kebandaraan.

Oleh karena itu, Arif mengatakan, peran pemerintah dalam memutus rantai beban industri penerbangan saat ini sangat dibutuhkan. Dia pun berharap agar pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang pro industri penerbangan.

"Industri penerbangan merupakan industri yang strategis terutama bagi negara kepulauan seperti Indonesia. Untuk itu perlu kebijakan yang strategis pula," kata Arif.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com